Saturday, November 17, 2012

Sejarah Klub Besar di Serie A


Sejarah Juventus

                Juventus Football Club atau yang dikenal dengan sebutan Juventus atau Juve adalah klub sepakbola ITalia yang bermarkas di kota Turin dan juga merupakan klub sepakbola tertua ketiga di Italia. Tanggal 1 November 1897 Juventus resmi didirikan oleh beberapa mahasiswa dari universitas Massimo D'Azeglio Lyceum yang terletak di kota Turin dengan nama klub, Juventus Sport Club. Tiga tahun kemudian Juventus sudah berhasil bergabung dengan kompetisi kejuaraan Sepakbola Italia.
Nama klub berubah menjadi Juventus Football Club dan setelah memakai nama baru tersebut, tahun 1905 Juve berhasil meraih scudetto pertamanya yang saat itu masih menggunakan stadion Umberto Velodromo. Setahun kemudiaan perpecahan terjadi di klub Juve dimana sang  Presiden saat itu, Alfredo Dick memilih keluar dari Juve dengan membawa beberapa pemainnya dari Juve dan membangun klub saingan yakni Torino (nantinya akan menjadi laga derby dengan klub Juventus). Karena perpecahan saat itu Juve pun mulai gagal mencapai keberhasilan. Tahun 1923 pemilik perusahaan Fiat, Edoardo Agnelli mengambil alih klub Juventus dan dengan bantuannya Juve bisa memenangkan scudetto kedua tahun 1926.

                Menjalani era tahun 1930-an, Juventus sangat mendominasi liga domestik dengan berhasil meraih lima scudetto berturut-turut sejak tahun 1930. Scudetto kedelapan Juve baru datang di tahun 1950 dan di tahun 1958 Juventus menerima pernghargaan medali Golden Star untuk disematkan di jerseynya setelah menjadi tim pertama Italia yang meraih sepuluh gelar liga saat itu.
Pertengahan era tahun 1980-an dimana saat itu Juventus telah mengoleksi 20 piala scudetto, Juve pun memperoleh Golden Star kedua untuk disematkan lagi di jerseynya. Tahun 1985 Juve meraih Piala Eropa dengan mengalahkan Liverpool di babak final tetapi euforia itu dirusak oleh bencana yang terjadi di stadion Heysel, dimana tercatat 39 orang yang sebagian besar pendukung Juve tewas dalam tragedi naas tersebut.

                Tahun 1996 dibawah asuhan Marcello Lippi, Juve telah memenangkan sejumlah gelar Seri A dan juga Piala Eropa. Pertengahan musim 2004 Fabio Capello mengambil alih kursi pelatih dan membawa Juventus untuk memenangkan kembali gelar Seri A, namun gelar tersebut dibatalkan oleh FGIC setelah Juventus dinyatakan bersalah atas keterlibatannya dalam kasus Calciopoli (pengaturan skor pertandingan). FGIC pun mengambil tindakan tegas dengan mendegradasikan Juventus ke Seri B untuk mengikuti musim 2006/2007.

                Semusim di Seri B, Juve sudah naik  ke Seri A dengan status juara di Seri B. Namun setelah dampak negatif kasus Calciopoli tersebut, nama besar Juve seaakan redup sehingga satu gelarpun belum bisa diraihnya hinnga di akhir musim 2010/2011 Juve hanya bisa finish di pos ketujuh Seri A.
Saingan utama Juventus adalah tim sekotanya, Torino dan telah mengabadikan laga krusial bila bertemu dengan klub Intermilan dimana laga ini bertajuk Derby d'Italia yang artinya laga Derby Italia. Juve dijuluki dengan nama La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua), bisa juga disebut Bianconeri (hitam-putih), dan juga ada sebutan lain yaitu le Zebre. Juventus adalah klub sepakbola paling sukses dalam sejarah sepakbola Italia yang telah mengumpulkan 51 piala resmi yang melebihi dari tim-tim Italia lainnya.


Prestasi Juventus:

27 kali Juara Italia Championship / Seri A: Tahun 1905 ; 1926 ; 1931 ; 1932 ; 1933 ; 1934 ; 1935 ; 1950 ; 1952 ; 1958 ; 1960 ; 1961 ; 1967 ; 1972 ; 1973 ; 1975 ; 1977 ; 1978 ; 1981 ; 1982 ; 1984 ; 1986 ; 1995 ; 1997 ; 1998 ; 2002 ; 2003
9 kali Juara Piala Italia: Tahun 1938 ; 1942 ; 1959 ; 1960 ; 1965 ; 1979 ; 1983 ; 1990 ; 1995
4 kali Juara Supercoppa Italia: Tahun 1995 ; 1997 ; 2002 ; 2003
1 kali Juara Seri B: Tahun 2007
Eropa:
2 kali Juara Piala European Champions / UEFA Liga Champions: Tahun 1985 dan 1996
1 kali Juara Piala UEFA Winners: Tahun 1984
3 kali Juara UEFA Cup: Tahun 1977 ; 1990 ; 1993
1 kali Juara Piala UEFA Intertoto: Tahun 1999
2 kali Juara Piala Super UEFA: Tahun 1984 dan 1996
Internasional:
2 kali Juara Piala Intercontinental: Tahun 1985 dan 1996



Sejarah AC Milan

                Associazione Calcio Milan adalah sebuah klub sepakbola yang bermarkas di Milan, Lombardy. Pertama dibentuk tepatnya pada 16 Desember 1899.

                Pertama berdiri, AC Milan bukanlah sebuah klub sepakbola, melainkan sebuah klub kriket. Adalah ekspatriat asal Inggris Alfred Edwards dan Herbert Kilpin yang berinisiatif mendirikan klub ini. Karena dua orang itulah nama klub ‘Milan’ tetap dipertahankan hingga kini, yang sempat diwacanakan untuk mengganti nama sebagai Milano, yang disesuaikan dengan dialeg Italia.

                Pada tahun 1908, klub ini mengalami perpecahan. Masalahnya adalah ketidaksepakatan antara beberapa pihak terkait mendatangkan pemain asing. Akhirnya, untuk mewadahi keinginan itu, terbentuklah klub yang bermaterikan pemain asing yang kini dikenal sebagai Internazionale Milano.

                Milan bermarkas di San Siro, yang secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza. Meazza sendiri merupakan mantan pemain Milan, dan juga rival sekota mereka, Inter. Adapun nama San Siro diambil dari lokasi distrik di mana stadion itu berada.

                Pada 19 Desember 2005, wakil presiden Milan Adriano Galliani mengumumkan pihaknya serius mempertimbangkan keluar dari San Siro dan mencari atau membuat stadion baru dengan standar stadion sepakbola, yaitu tanpa lintasan atletik dan sebagainya. Sejauh ini keinginan tersebut belum terealisasi.


Catatan Prestasi

18 kali juara Serie A (1901, 1906, 1907, 1950/51, 1954/55, 1956/57, 1958/59, 1961/62, 1967/68, 1978/79, 1987/88, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1995/96, 1998/99, 2003/04, 2010/11)

7 kali juara Liga Champions (1962/63, 1968/69, 1988/89, 1989/90, 1993/94, 2002/03, 2006/07)

2 kali juara Serie B (1980/81, 1982/83)

5 kali juara Coppa Italia (1966/67, 1971/72, 1972/73, 1976/77, 2002/03)

6 kali juara SuperCoppa Italia (1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011)

5 kali juara Piala Super Eropa (1989, 1990, 1994, 2003, 2007)

2 kali juara Piala Winner (1967/68, 1972/73)

3 kali juara Piala Interkontinental (1969, 1989, 1990)

1 kali juara Piala Dunia Antarklub (2007)

3 kali juara Trofeo TIM (2001, 2006, 2008).



Sejarah Inter Milan

                Internazionale Milano, atau yang biasa dikenal sebagai Inter Milan berdiri pada 9 Maret 1908. Klub ini merupakan pecahan dari AC Milan yang berusia sembilan tahun lebih tua.

                Latar belakang berdirinya klub ini adalah kegerahan atas dominasi pemain lokal di AC Milan. Sekelompok orang Italia dan Swiss pun akhirnya membentuk klub sendiri yang kemudian bernama Inter Milan.

                Sejak dibentuk, klub ini terbuka untuk semua pemain dari negara lain. Tahun kedua mengikuti kompetisi Serie A, Inter yang bermaterikan pemain asing dan Italia langsung menjadi kampiun.

                Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana di tahun 1929.

                Meski demikian fans Inter tetap memanggil klub kesayangan mereka itu dengan panggilan yang sama seperti dulu dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Setelah akhir Perang Dunia II, nama tersebut dihapus dan kemudian diganti ke nama awal, Internazionale FC Milano dan dipertahankan hingga saat ini.

                Puncak prestasi Nerazzurri terjadi pada musim 2009/10 ketika meraih treble (gelar juara Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions) di bawah asuhan Jose Mourinho yang kemudian hengkang ke Real Madrid.

Prestasi Yang Pernah Diraih

18 kali juara Serie A: 1909/10, 1919/20, 1929/30, 1937/38, 1939/40, 1952/53, 1953/54, 1962/63, 1964/65, 1965/66, 1970/71, 1979/80, 1988/89, 2005/06, 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2009/10

7 kali juara Coppa Italia: 1938/39, 1977/78, 1981/82, 2004/05, 2005/06, 2009/10, 2010/11

5 kali juara SuperCoppa Italia: 1989, 2005, 2006, 2008, 2010

3 kali juara Piala Eropa/Liga Champions: 1963/64, 1964/65, 2009/10

3 kali Juara Piala UEFA/Liga Europa: 1990/91, 1993/94, 1997/98

2 kali juara Piala Interkontinental: 1964, 1965

1 kali juara FIFA Club World Cup: 2010

7 kali juara Trofeo TIM: 2002, 2003, 2004, 2005, 2007, 2010, 2011



Sejarah AS Roma
                Sebuah klub bentukan tokoh fasis Benito Mussolini itu memiliki ambisi besar yang hingga saat ini masih berkuang mewujudkannya.
Pada Juni 1893, orang inggris membawa sepakbola ke italia di genoa, waktu itu sekumpulan warga inggris muda memperkenalkan diri mereka dan mengajukan ke consulat suatu bentuk klub olahraga. Maka berdirilah Genoa Cricket And Athletic yg kemudian berganti nama lagi menjadi Genoa Cricket and Football Club.

                Tapi perlu beberapa dekade lagi dari football menjadi CALCIO. Lalu setelah bermunculan beberapa club diseluruh Italia, Kejuaraan nasional pertama dimainkan pada tahun 1939-40. Sebelumnya klub yang berasal dan bermain diberbagai regional yang berbeda melewati babak eliminasi dan scudetto dipersembahkan setelah final secara nasional.

                Waktu di antara kelahiran di Genoa dan Kejuaraan pertama itu, Sepakbola juga dimainkan di Roma, disana muncul berbagai klub sebagai dampak dari tren baru yang begitu cepat menjalar kesegenap negri. Klub pertama yang hadir di kota Roma adalah Footbal Club Roma (1901) yang diikuti lahirnya The Roman and Lazio di tahun 1902 yang berasal dari klub Gymnastics yang sudah berdiri di tahun 1900, lalu muncul Alba (1907), Fortitudo (1908), dan Audace, Esperia, Juventus Roma.

                Di awal 20an masyarakat roma mengikuti kejuaraan utama (dengan masih membagi dalam grup grup regional) mereka adalah Lazio, Romana, Fortitudo, Alba, Juventus, Roman, Audace dan Pro Roma. Tahun 1922 Fortitude mampu mencapai final kejuaraan Nasional dimana dimainkan 2 kali pertemuan, dimana mereka takluk oleh Pro Vercelli (3-0 & 5-2). Di tahun 1925 giliran Alba mencapai final dan harus kalah oleh Genoa (4-0 & 2-0). Setahun berikutnya kembali Alba berhasil maju ke final dan kembali dengan kekalahan 7-1 & 5-0 oleh Juventus of Torino.

                Intinya, sangat jelas bahwa kekuatan sepakbola di roma yang terbagi bagi dalam banyak klub membuatnya menjadi terlalu lemah dalam bersaing dengan daerah Utara. Diperlukan reorganisasi yang radikal. Maka Pro Roma dan Romana melebur yang kemudian Fortitudo ikut bergabung, Juventus Roma bangkrut dan Audace Absorded by Alba.
Maka pada tahun 1927 ibukota diwakili oleh 4 klub sepakbola : Alba-Audace, Fortitudo, Roman dan Lazio. Alba memakai baju Hijau dengan garis putih Horizontal. Fans mereka berasal dari distrik S. Giovanni dan Appio atau zona selatan yg berkembang pesat di roma.

                Fortitudo secara definisi adalah tim untuk katolik, dengan seragam merah dan biru. Mewakili mayarakat borjuis sekitar Borgo Pio dan Prati yang merupakan tetangga terdekat dengan Vatikan.
Roman adalah tim dari distrik Flaminio dan Parioli, membawa warna tradisi kerajaan Romawi, giallorosso (Merah kuning)

                Lazio, dari semua klub diatas adalah yang paling terorganisir. Karena mereka bagian dari sebuah sport center (Polisportiva) dimana aktifitas mereka bukan hanya sepakbola tapi mencakup mulai dari balap sepeda hingga pusat kebugaran. Mengusung warna Biru langit ynag merupakan warna dari yunani yang dipilih oleh pendirinya untuk menjaga semngat Olimpiade. Nama Lazio sendiri diambil dari nama provinsi yakni lazio.

                Associazione Sportiva Roma didirikan pada tahun 1927 oleh Italo Foschi. Klub ini merupakan hasil merger tiga klub Roma yang telah berdiri sebelumnya, yaitu Roman, Alba-Audace dan Fortitudo. Merger tiga klub tersebut merupakan inisiatif diktator fasis terkenal Italia, Benito Mussolini. Tujuannya adalah membentuk klub yang kuat dari ibukota yang bisa mengakhiri dominasi klub-klub utara Italia saat itu.

                Di tahun pertamanya sebagai klub profesional, AS Roma menjadikan Motovelodromo Appio sebagai stadion kandang mereka sebelum pindah di Campo Testaccio yang mulai dibuka pada November 1929. AS Roma juga identik dengan warna merah marun dan kuning keemasan, yang mewakili warna tradisional dari kota itu sendiri. Warna itu sendiri diambil dari salah satu dari tiga klub merger, yaitu Roman Football Club.


Prestasi Yang Pernah Diraih

3 kali juara Serie A (1941/42, 1982/83, 2000/01)

9 kali juara Coppa Italia (1963/64, 1968/69, 1979/80, 1980/81, 1983/84, 1985/86, 1990/91, 2006/07, 2007/08)

2 kali juara SuperCoppa Italia (2001, 2007)

1 kali Juara Serie B (1951/52)

1 kali juara Inter-Cities Fairs Cup (1960/61)



Sejarah 3 Klub Besar di La Liga


Sejarah Real Madrid FC

Real madrid Berdiri pada tanggal 06 maret 1902 dengan nama Madrid Football Club, Setelah tiga tahun berdiri, Madrid FC memenangkan gelar pertamanya dengan mengalahkan Athletic Bilbo di final Piala Spanyol. Klub ini pula yang menjadi pendiri Asosiasi Sepakbola Spanyol pada 4 Januari 1909. Saat itu klub dipimpin Adolfo Meléndez.
Tahun 1920, klub berganti nama menjadi Real Madrid. Adalah Raja Alfonso yang memberi nama Real, atau Royal, kepada klub itu. Sembilan tahun kemudian liga sepakbola Spanyol pertama didirikan. Si Putih meraih gelar Primera Liga Spanyol pertama tahun 1931, tahun berikut meraihnya lagi, dan menjadi klub pertama yang dua kali berturutan meraih gelar liga.
                Tahun 1945 Santiago Bernabeu Yeste menjadi presiden. Di bawah kepemimpinannya Stadion Santiago Bernabeu dan Ciudad Deportiva dibangun kembali, setelah rusak pada perang sipil. Tahun 1953, Bernabeu memperkenalkan strategi memboyong pemain berkelas dunia dari luar negeri. Salah satunya, dan yang paling terkenal, adalah Alfredo di Stéfano. Jadilan Real Madrid klub multinasional pertama di dunia.

                Tahun 1955, terinspirasi tulisan Gabriel Hanot -- wartawan dan editor L'Equipe mengenai pembentukan Copa Latina, turnamen yang melibatkan klub-klub Prancis, Spanyol, Portugal, dan Italia -- Bernabeu bertemu Bedrignan dan Gusztáv Sebes di Hotel Ambassador di Paris, dan membentuk turnamen yang kini bernama Liga Champions.Madrid mendominasi Piala Champions dengan meraih trofi itu tahun 1956 sampai 1960, dan berhak atas trofi original dan hak mengenakan simbol UEFA sebagai penghargaan. Tahun 1966, Madrid memenangkan Piala Champions kali keenam dengan mengalahkan FK Partizan 2-1 di final. Saat itu Madrid telah benar-benar menjadi tim dengan pemain dari berbagai kebangsaan, dan dijuluki Ye-Ye Team

Prestasi :

31 Gelar Primera Liga Spanyol
16 Piala Spanyol
9 Piala champion
2 Trofi Piala Uefa

Julukan :

Selama lebih satu abad Real Madrid dikenal dengan dua nama lain: Los Merengues dan Los Blancos. Namun kedua julukan itu sempat hilang, ketika di tahun 1980-an wartawan Julio César Iglesias mempopulerkan nama La Quinta del Buitre. Lalu di masa kepemimpinan Florentinao Perez (2000-2006), Real Madrid dikenal dengan nama Los Galacticos.


Sejarah Barcelona FC

                Klub yang mempunyai motto ‘El Barca Es Mas Que Un Club’  ini  didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899 di Katalonia. Barcelona merupakan cerminan sikap politik sayap kiri Spanyol, sikap kaum tertindas, sebuah bangsa (Katalonia) yang hanya akan menjadi bagian dari sebuah negara. Melalui Barcelona inilah orang Katalonia ingin menunjukkan kelebihan mereka dari penjajah Spanyol. Terutama jika klub ini berhadapan dengan Real Madrid, yang sejak tahun 1930-an jamannya Jendral Franco merupakan klub favorit pemerintah Spanyol, klub ini mempunyai semboyan ‘Boleh kalah dengan klub lain, asal tidak dengan Real Madrid’.
                Manuel Vazquez Montalban, seorang penulis terkenal dari Spanyol menyebutkan, Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara. Karena misi yang dianggap suci oleh orang Katalonia itulah, Barcelona selalu menjaga kemurnian tujuan klub. Mereka tidak mau disamakan dengan klub lain, dan tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial. Karena itulah sampai sekarang Barcelona merupakan satu-satunya klub yang tidak mengijinkan kostumnya dipasangi iklan.                  Barcelona merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket musiman (pendukung paling murni), bukan pula oleh dewan direktur dan bukan pemegang modal. Calon Presiden klub berdebat di televisi, berkampanye mengajukan program layaknya pemilihan Presiden sebuah negara. Klub ini dijuluki ‘Barca’ dan ‘Los Azulgranas’ karena berkostum warna biru dan merah tua, yang konon warna biru merah secara sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol di Madrid. Klub ini juga pernah dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti: Johan Cruyff, Maradona, Ronald Koeman, Gary Lineker, Rivaldo, Luis Figo. Ronaldo, dan yang sekarang pemain yang sangat fenomenal yakni Lionel Messi.

Beberapa prestasi yang pernah diraih

Liga Champions: 3
Piala UEFA: 4
Piala Super Eropa: 3
Piala Winners: 4
Liga Spanyol: 20
Supercopa de España: 5
1984, 1992, 1993, 1995, 1997
Copa de la Liga: 2
1983, 1986
Copa del Rey: 25
Piala Latin: 2
1949, 1952
Piala Joan Gamper: 31
1966, 1967, 1968, 1969, 1971, 1973, 1974, 1975, 1976, 1977, 1979, 1980, 1983, 1984, 1985, 1986, 1988, 1990, 1991, 1992, 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2007



Sejarah Atletico Madrid
Klub ini di dirikan pada tahun 1903, Atletico Madrid didirikan tiga mahasiswa asal Basque dengan maksud menjadi cabang Athletic Bilbao. Setahun kemudian, beberapa anggota pecahan Real Madrid bergabung. Mereka bermain dengan menggunakan seragam biru-putih, persis seperti Bilbao saat itu. Barulah pada 1911, klub menggunakan warna seperti seragam yang dikenal saat ini. Sepuluh tahun berselang, Atletico memisahkan diri dari Bilbao dan menjadi klub independen. Pada 1928, mereka ikut mendirikan liga Spanyol namun langsung terdegradasi ke divisi Segunda musim berikutnya.

Gelar liga pertama diraih Atletico pada 1939/40 dan sukses dipertahankan musim berikutnya. Saat itu, klub melakukan merger dengan Aviacion Nacional dari Zaragoza, yang dijanjikan tempat di liga oleh federasi sepakbola Spanyol. Saat Perang Saudara Spanyol selesai, ternyata janji tersebut tidak ditepati. Sebagai jalan keluar, Aviacion bergabung dengan Atletico, yang baru saja kehilangan delapan pemain akibat perang. Tim gabungan itu tampil mengisi posisi Real Oviedo yang tidak siap tampil akibat kerusakan saat perang. Bersama manajer Ricardo Zamora, Atletico sukses menuai sejarah.

Periode keemasan klub terjadi bersamaan dengan kejayaan Madrid. Sepanjang 1961 dan 1980, Madrid mendominasi liga dan Atletico mampu memberikan ancaman serius. Pada periode ini pula, Atletico sukses menjuarai gelar Eropa pertama mereka, sekaligus satu-satunya, yaitu Piala Winners 1961/62. Pada 1973/74, Atletico lolos ke final Piala Champions dan takluk dari Bayern Muenchen melalui laga ulangan. Hadiah dari kegagalan tersebut adalah gelar Piala Interkontinental. Bayern menolak tampil melawan wakil Amerika Selatan, Independienta, dan Atletico terbang menggantikannya. Los Colchoneros kalah 1-0 di Argentina, namun mampu membalas 2-0 di Vicente Calderon.

Kejayaan terakhir Atletico terjadi pada 1995/96. Di bawah kendali presiden Jesus Gil yang kontroversial dan pelatih Radomir Antic, Atletico sukses meraih gelar ganda bersama skuad yang bermaterikan antara lain Jose Luis Caminero, Luboslav Penev, Diego Simeone, dan Kiko Narvaez. Sempat terdegradasi musim 1999/2000, Atletico masih menunggu waktu yang tepat untuk mengulangi kejayaannya.

Prestasi Yang Pernah Diraih

2 kali juara UEFA Liga Europa (2009/10, 2011/12)

2 kali juara Piala Super UEFA (2010, 2012)

1 kali juara Piala Winners (1961/62)

1 kali juara Piala Interkontinental (1974)

9 kali juara Primera Liga (1939/40, 1940/41, 1949/50, 1950/51, 1965/66, 1969/70, 1972/73, 1976/77, 1995/96)

9 kali juara Copa del Rey (1959/60, 1960/61, 1964/65, 1971/72, 1975/76, 1984/85, 1990/91, 1991/92, 1995/96)

3 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duarte (1940, 1951, 1985)

1 kali juara Divisi Segunda (2001/02)

1 kali juara Piala Intertoto (2007)